EVALUASI : HALAMAN 38
Soal :
1. Penjelasan menggunakan kata-kata sendiri tentang pengertian agama Kristen sebagai agama penyataan dan perbedaannya dengan agama-agama non penyataan.
2. Penjelasan singkat menggunakan kata-kata sendiri proses penulisan dan pengilhaman Alkitab serta kanonisasi Alkitab.
3. Implikasi Alkitab sebagai media penyataan Allah dalam kehidupan orang kristen sehari-hari. Implikasi ini dilengkapi dengan penjelasan tentang contoh-contoh praktis.
Jawaban :
1. Agama Kristen adalah salah satu dai sekian banyak agama penyataan. Dalam Kristen dipercayai atau diyakini bahwa konsep tentang keberadan Allah bukan berasal dari kemampuan diri manusia sendiri (1 Tim 6 : 16). Agama Kristen didasarkan kepada penyataan Allah tentang diri-Nya kepada manusia. Dikenal dua penyataan,yakni penyataan khusus dan penyataan umum.
· Penyataan khusus, maksudnya disini adalah contohnya Hukum Taurat, kesaksian para nabi dan cerita tentang pengenalan Yesus Kristus dari lahir hingga kebangkitanNya untuk menebus dosa manusia . Penyataan ini sering dituliskan dalam bentuk tulisan atau lisan. Pernyatan ini sering dikatakan penyataan pribadi karena penyataan ini biasanya diwujudkan dalam kehidupan sehari hari seseorang, tentng bagaimana dia mendalami makna dari setiap hukum Taurat sehingga ia menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari.
· Penyataan umum , pernyataan yang diberikan oleh Allah kepada semua manusia tanpa terkecuali. Allah tidak membedakan agama, ras, suku, bangsa dan bahasa. Allah menyatakan bahwa Dialah yang menciptakan manusia yang serupa dengan diriNya (Kejadian 1:27) sehingga manusia harus melayani dan hanya menyembah Allah saja karena Allah sangat mengasihi manusia yang berpegang pada perintahNya(Keluaran 20:5-6). Namun, pernyataan umum saja belum cukup bagi manusia untuk mengenal Allah seutuhnya, karena pengenalan kepada Allah pada umumnya tidak tebatas. sehingga Allah pun memberikan pernyataan lain.
Perbedaan agama Kristen sebagai sebagai agama penyataan dengan agama-agama nonpenyataan yaitu pengenalan akan Allah, Allah dikenal baik oleh manusia dalamagama-agama non penyataan sedangkan dalam agama Kristen sebagai agamapenyataan, manusia hanya menyadari adanya Allah apa yang baik dan buruk (lewatkarya penciptaan, sejarah kehidupan manusia dan hati nuraninya) yang artinya manusia tidak mungkin mengenal Allah dengan benar.
2. Alkitab pada awalnya hanya dikatakan sebagai kitab kuno lainnya. Bahkan sering kali isi Alkitab dianggap sebagai kitab yang tidak rasional. Oleh karena adanya anggapan seperti ituu maka tergeraklah untuk mencari serta membuktikan bahwa isi dari Alkitab adalah nyata dan bukan karangan semata. Ada banyak nubuat dalam Alkitab yang digenapi ratusan tahun kemudian. Buktinya nubuat dalam Perjanjian lama ada yang diulang kembali dalam Kitab Perjanjian Baru. Jadi, Alkitab memang benar-benar firman Allah karena proses untuk menjadi sebuah Alkitab pun melewati proses yang lama dan rumit dan tak sembarangan orang bisa ikut dalam penulisan Alkitab. Proses penulisan dan pengilhaman Alkitab memerlukan proses yang lama sebelum menjadi Alkitab yang kita baca sekarang. Penulisan Alkitab dilakukan oleh para nabi yang dalam penulisannya diberikan ilham oleh Allah. Pada saat penulisan Alkitab pun Roh Kudus membimbing para nabi agar tulisan itu adalah firman Allah tanpa ada kesalahan. Maksudnya tanpa ada pengaruh budaya lingkungan dan pikiran para nabi itu sendiri. Setelah tulisan firman Allah telah selesai dibuat para nabi, barulah beberapa ratus tahun kemudian ditemukan kembali dan dikumpulkan. Dalam pengumpulan tersebut dilakukan jugalah proses penyeleksian atau “Kanonisasi”. Yang dimaksud Kanonisasi Alkitab adalah pengukuran tulisan-tulisan para nabi apakah tulisan tersebut benar-benar firman Allah (pernyataan dari Allah) atau bukan. Proses ini berlangsung cukup lama karena untuk menjadikan Alkitab sebagai kitab suci memang harus lewat seleksi yang ketat dan mendetail.
3. Implikasi Alkitab sebagai media penyataan Allah dalam kehidupan orang Kristensehari-hari adalah seluruh kesaksian Alkitab menjadi dasar kepercayaan dan prilakukristiani dewasa ini, dengan Alkitab orang Kristen mendapatkan sesuatu yang menjadipedoman bagi kehidupannya sehari-hari. Contohnya melalui Alkitab kita diajar AllahBapa untuk menerapkan kasih dalam kehidupan kita sehari-hari, maka tiada keraguanlagi untuk mengasihi orang lain seperti musuh kita. Kemudian melalui Alkitab kitadiajar untuk berpengharapan, maka dalam menjalani hidup ini kita tidak boleh putusasa dalam menggapai tujuan kita, kita harus berpengharapan dan berserah kepadaAllah Bapa.
Menurut saya, Alkitab merupakan kamus pedoman hidup bagi setiap orang percaya (setiap orang Kristen). Jadi Alkitab merupakan tulisan yang diilhamkan Allah ini tidak boleh sama otoritas'a dengan tulisan-tulisan kuno lain'a. Meskipun Alkitab bisa menjadi media pedoman hidup kita, dasar dogmatika dan etika bagi orang Kristen, dan memiliki makna bagi setiap orang Kristen, tetapi Alkitab tidak berkuasa dan tidak boleh dijadikan sebagai jimat, karena hanya Tuhanlah yang berkuasa di jagad raya ini. Tetapi meskipun tidak berkuasa, isi Alkitab tidak ada kitab yang boleh diremehkan dan dianggap rendah dari kitab yang lain